Jumat, 22 Desember 2017

MDF (Medium Density Fiberboard)

Medium Density Fiberboard atau MDF adalah salah satu jenis bahan yang banyak digunakan
untuk membuat berbagai macam perabot seperti almari, pintu, kusen jendela, hingga meja dan tidak sedikit arsitek yang menggunakan bahan MDF ini untuk mempercantik ruangan seperti penyekat ruangan/partisi, krawangan, 3D wall panel, plafon dan lain-lain.
Sebagaimana bahan lain pada umumnya, MDF memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri.
Dalam perawatannya pun, hendaknya Anda mempertimbangkan kelebihan dan
kekurangannya tersebut.

Medium Density Fireboard atau biasa disingkat MDF adalah material kayu olahan yang
dibuat dari kumpulan kayu dengan diameter kecil. Kumpulan kayu berdiameter kecil tersebut
kemudian dicuci lalu direbus pada suhu tertentu sehingga membentuk bubur kertas.
Berikutnya bubur kertas tersebut diberi lem dan wax.
Campuran antara bubur kertas, lem, dan wax tersebut kemudian diberikan tekanan dan
panas untuk menghasilkan benda yang lebih solid dengan ketebalan tertentu.
Umumnya, MDF akan dipotong mengikuti standar internasional yakni 1220 x 2440 mm dan ketebalan bervariasi.

Beberapa keunggulan bahan MDF ini antara lain :
- Lebih halus terutama bila dibandingkan dengan plywood
- Ikatan antar materialnya kuat karena bukan hanya dilem namun juga diberikan tekanan
- Meski tidak memiliki motif serat kayu, namun motifnya sendiri khas tidak seperti produk kayu non olahan
- Tidak mudah rusak pada ukuran yang lebar seperti plywood
- Memiliki daya serap suara yang baik, sehingga cocok digunakan sebagai bahan dasar untuk peralatan sound system.